SaosCabe - Hai perindu, tau path kan? Ada yang punya path, nanti add friend aku ya, pasti aku gantung, gak ku terima - terima, karena aku gak punya path. Sebenarnya path itu untuk apa sih buat kamu, hanya sekedar banyakin pertemanan, atau alat untuk stalkingin mantan. Hayo ngaku . .
Sebenarnya path itu hanya diperuntukkan oleh orang kaya yang hobinya keluar masuk hotel, keluar masuk resto, keluar masuk bioskop, dan lain sebagainya. Jadi kalau orang seperti aku ini mainin path alhasil, pergi ke hotel tanpa check in update dari parkiran hotel, pergi ke resto tanpa makan update dari luar resto, pergi ke DVD bajakan tanpa ke cinema update nonton movie terbaru.
Di lain pihak berlainan tentang path, aku miris dengan para pengemis yang meminta belas kasihan di perempatan jalan. Seharusnya mereka lebih membaca trend yang saat sekarang ini, mintalah kepada orang yang kaya. Nah orang kaya itu adanya di path, coba deh bayangkan pengemis meminta-minta di path. Kan tepat sasaran.
Mengapa orang di path semuanya kaya, kita bisa melihat dari moment yang mereka buat,
Hotel
Coba perhatikan, ada sebagian orang di path yang selalu update moment di berbagai hotel, hari ini hotel bintang lima, besok hotel bintang 6, lusa numpang di kosan temen, karena habis duit. Atau jangan jangan mereka room boy hotel yang bersifat nomaden.Kafe
Pernah kan kamu liat moment orang di path, sehari bisa berkunjung ke 5 sampai lebih kafe. Nah itu antara kaya atau hobi makan tidak ada hal berbeda, sebentar di resto kaki lima, sebentar lagi di buffet pinggir jalan, sebentar lagi ke toilet, kekenyangan tahap kritis.Nonton
Ada lagi, nonton cinema, cinema 21. 22 bahkan 23 habis ludes penuh di momentnya, kadang mau visit rada malas.Nah ayo kita dukung gerakan pengemis beralih ke dunia digital, agar mereka terbantu.
Website Humor Indonesia dari Medan
0 comments:
Post a Comment
GAK PERLU DIKOMEN