SaosCabe - Alasan Gagal Move On | Selamat pagi para cabe yang masih galau. Masih galaukah pagi ini ?
Manusia galau karena berbagai hal. Dosen yang pelit ngasih
nilai sampai menggagalkan mahasiswa, sahabat yang tiba-tiba berubah jadi salah satu power rangers,
dan juga pacar yang masih meninggalkan bekas. Ya, pacar. Makhluk tuhan satu ini
emang selalu menyebalkan. Bagaikan kentut yang wanginya ga bisa hilang tujuh
hari tujuh malam, intinya mantan itu menyebalkan.
Manusia bernama pacar itu biasanya datang dengan cara yang
tidak biasa. Kebanyakan sih yang gue tonton di tipi, pacar itu terwujud dalam
sosok manusia yang biasanya “ditabrak”. Ga sengaja ketabrak terus si cowo bantuin
ambilin barang si cewe. Mata mereka bertatapan, kemudian terjadilah yang namanya
cinta. Ada juga yang ga sengaja nabrak si cewe pas lagi nyebrang jalan, lalu si
cowo bawa si cewe ke rumah sakit, terjadilah cinta. Gue ambil kesimpulan.
Mungkin untuk punya pacar gue harus nabrak orang dulu kali ya. Dan terakhir gue
nyoba, gue berakhir dengan sim dan stnk di tahan polisi dan mengganti kerugian
pengobatan si kawan yang malang itu.
Anyway, yang namanya hubungan pasti akan mencapai fase
putus. Putus untuk berpisah, atau putus untuk mengganti status kearah yang
lebih serius, pernikahan. Seandainya semua ‘putus’ itu berujung pada yang
kedua, hidup ini bakalan indah. Ga ada lagi global warming dan segala bentuk teroris
lainnya. Namun, bila yang terjadi itu yang pertama? Cuma satu kata : galau.
Galau karena sang mantan belum bisa move on dari kenangan, kecupan, dan
belaian. Dan ini ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang ga bisa move on
pada umumnya.
“Kenangan kami terlalu indah untuk gue lupakan”
Alasan klasik namun sialan ini selalu menjadi kata pertama
yang keluar dari mulut sang mantan. Bener sih, yang namanya pacaran itu
biasanya selalu ngebuat semua hal yang ‘biasa’ menjadi ‘indah’. Contohnya, dulu
kalo makan sendiri aja bawaannya sepi, ga ada rasanya. Kalau sama pacar lumayan
ada yang nyiapin makanan sama minuman, terkadang nyuapin pacar atau disuapin
pacar, dan dibayarin makan. Ah indahnya pacaran, terutama untuk alasan yang
terakhir.
“Dia masih punya hutang sama aku”
Untuk alasan yang satu ini memang agak ekstrim. Di dalam
suatu hubungan memang pasti ada yang namanya proses ‘traktir-mentraktir’ atau ‘belikan
aku ini ya, nanti uangnya di ganti’. Gue sih pribadi ga bisa ngasih komentar untuk
yang satu ini, karena bagi gue segala sesuatu yang terjadi di dalam pacaran itu
pasti ada baik dan buruk. Materi itu salah satu faktor yang ga bisa di
lepaskan. Namun kalo uda putus ya jangan di ungkit lagi toh dia juga udah
ngasih kenangan yang indah untuk kita. Tapi untuk yang satu ini kembali ke
pribadi masing masing ya
“Aku diselingkuhin sebelum jadi pacar”
Sumpah demi kodoknya naruto gue pernah dengar alasan yang
ini. Dan, gue ga bisa komentar apa apa selain nangis di bawah pohon mangga.
Ada yang punya alasan gagal move on lain? I adore comment
Website Humor Indonesia dari Medan
Website Humor Indonesia dari Medan
0 comments:
Post a Comment
GAK PERLU DIKOMEN